Beranda

Tampilkan postingan dengan label Kecamatan Krian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kecamatan Krian. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Oktober 2025

Kirab Ritual dan Budaya Kelenteng Teng Swie Bio Krian 2/11/2025

Kirab Ritual dan Budaya Kelenteng Teng Swie Bio Krian

Kirab Ritual dan Budaya Kelenteng Teng Swie Bio Krian

Kirab Ritual dan Budaya Kelenteng Teng Swie Bio Krian 2025

Dalam rangka merayakan Shen Dien Y.M. Kongco Kong Tek Cun Ong, melestarikan budaya dan tradisi Tionghoa serta mempererat tali persaudaraan antar umat.

Mari kita bersama-sama menyaksikan dan merayakan kekayaan budaya serta tradisi yang sudah diwariskan turun-temurun.

Tanggal: 2 November 2025
Jam: 09.00 sampai 13.00
Tempat: Kelenteng Teng Swie Bio, Jl. Imam Bonjol no. 1 Krian, Sidoarjo

Partisipasi sumbangan dapat melalui:
BCA
1840704684
Meliana Gondowijoyo

CP: Yessica 082234145890


Jumat, 17 Oktober 2025

Foto Udara Krian, Sidoarjo Tahun 1946

Foto Udara Krian, Sidoarjo Tahun 1946
Foto Udara Krian 1946

Simpang Lima Krian terlihat di foto 1,2, dan 3. Jembatan terlihat di Kali Gesikan yang menghubungkan Ngingas dan Kraton Krian.

Foto Udara Krian, Sidoarjo Tahun 1946
Foto Udara Krian 1946

Sawah membentang di sisi kanan-kiri Jalan Kraton.

Foto Udara Krian, Sidoarjo Tahun 1946
Foto Udara Krian 1946

Rel Kereta Api memotong Krian dari Barat Daya ke Timur Laut.

Download Foto Udara Krian, Sidoarjo Tahun 1946 Ukuran Penuh

Kamis, 29 Februari 2024

Jalan Layang Krian, Ikon Baru Krian

Jalan Layang Krian, Ikon Baru Krian

Pernahkah Anda melewati Jalan Layang Krian? Anda mungkin selalu melewati Jalan Layang Krian setiap hari. Kemana Anda akan pergi saat Anda melewati Jalan Layang Krian? Pergi kerja? Pulang ke rumah?

Dulu, saat melewati perempatan—Jalan Raya Mohammad Yamin, Jalan Setiabudi, dan Jalan Kyai Mojo Krian—kita biasanya mengalami kemacetan. 

Kemacetan itu disebabkan oleh beberapa sebab. Pertama, karena ada perlintasan kereta di sana. Palang pintu perlintasan kereta api pasti ditutup saat kereta akan melintas. Saat itu, kendaraan dari arah timur (Jalan Kyai Mojo), dari arah barat (Jalan Raya Mohammad Yamin), dari arah utara (Jalan Setiabudi) berhenti dan berkumpul di perempatan. Kendaraan yang berhenti dan berkumpul di perempatan akan terus bertambah selama palang pintu kereta masih ditutup. Setelah kereta melintas, pengendara dari 3 arah biasanya berebut jalan, butuh waktu beberapa menit untuk melewati perempatan itu.

Kedua, karena ada banyak kendaraan yang melewati perempatan itu bersama-sama. Terutama kendaraan dari arah timur (Wonoayu) dan arah barat (Krian). Perempatan itu adalah jalan utama dari Wonoayu ke Krian. Saya biasanya mengalami kemacetan di perempatan itu, kecuali ketika saya melewati perempatan itu saat malam.

Sejak Jalan Layang Krian berdiri, kita tidak mengalami kemacetan di perempatan itu lagi, karena perempatan itu sudah ditutup, kini perempatan itu menjadi pertigaan. Kendaraan dari arah timur (Wonoayu) langsung melewati Jalan Layang Krian ke arah barat (Krian). Tidak ada kendaraan berdesakan di perempatan itu lagi. 

Lancar...



Papan petunjuk arah, arah Wonoayu lewat atas jalan layang, arah Prambon dan Mojokerto lewat bawah jalan layang.



Foto diambil dari bawah jalan layang Krian. Ada pertigaan di depan, belok kiri untuk menuju Pasar Krian, belok kanan untuk menuju Prambon dan Mojokerto.







Selasa, 20 Februari 2024

Kode Pos Kecamatan Krian, Sidoarjo

Kode Pos Kecamatan Krian, Sidoarjo

Desa Barengkrajan 61270
Desa Gamping 61279
Desa Jatikalang 61273
Desa Jerukgamping 61280
Desa Junwangi 61277
Desa Katerungan 61282
Desa Keboharan 61272
Desa Kraton 61265
Desa Ponokawan 61276
Desa Sedenganmijen 61281
Desa Sidomojo 61268
Desa Sidomulyo 61266
Desa Sidorejo 61271
Desa Tempel 61269
Desa Terik 61278
Desa Terungkulon 61275
Desa Terungwetan 61274
Desa Tropodo 61283
Desa Watugolong 61267
Kelurahan Kemasan 61264
Kelurahan Krian 61262
Kelurahan Tambakkemerakan 61263

Ada 19 desa dan 3 kelurahan di Kecamatan Krian.