Fogging Nyamuk di Gorong-Gorong

Hari Minggu kemarin (9/6/2024), warga di RT kami melaksanakan kerja bakti fogging nyamuk di gorong-gorong di RT kami. Ada sangat banyak nyamuk di RT kami. Itu mungkin disebabkan oleh nyamuk yang bersarang di gorong-gorong.

RT kami memiliki alat fogging sendiri. Sekali atau dua kali dalam satu tahun, kami biasanya melaksanakan kerja bakti fogging di RT kami. Bapak-bapak di RT kami melakukannya secara bergantian.

Seperti biasa, kemarin, bapak-bapak di RT kami  mengasap gorong-gorong secara bergantian. Di tempat lain, ibu-ibu mempersiapkan hidangan untuk bapak-bapak yang sedang melakukan kerja bakti.

Beberapa bapak-bapak secara bergantian membawa alat fogging itu, beberapa bapak-bapak lainnya membawa peralatan dan mengarahkan jalan. Kemarin, kerja bakti fogging dimulai dari jam 8 hingga jam 10 pagi.

Fogging hanya dilakukan di gorong-gorong dan halaman rumah. Nyamuk di dalam rumah menjadi tanggung jawab dari penghuni rumah. Warga bisa menggunakan anti nyamuk semprot atau bakar untuk membasmi nyamuk di dalam rumah.

Semoga tidak ada warga yang terkena DBD di RT kami.

Antri di Pom Bensin Setiap Pagi

Pagi ini, saya membeli Pertalite di pom bensin Bulusidokare. Pom bensin ini menjadi pom bensin favorit saya. Pom bensin ini berada tidak jauh dari rumah saya.

Saya menunggu antrian panjang di pom bensin ini. Seperti di pom bensin lain, setiap pagi, selalu ada antrian panjang di pom bensin ini. Seperti saya, mereka juga membeli Pertalite sekalian berangkat bekerja, berangkat ke pasar, atau mengantar anak ke sekolah.

Saya bisa menghabiskan waktu sampai 10 menit menunggu antrian panjang ini. Untuk orang tua yang akan membeli Pertalite sekalian mengantar anaknya ke sekolah harus berangkat lebih awal.

Saya harus membeli Pertalite, sepeda motor tua saya seharusnya tidak menggunakan pertamax.

Anjay!

Wakakak! 🤣

Belanja di Pasar Larangan dan Masak di Rumah

Sebagai orang dewasa, kita pasti memiliki kegiatan yang banyak dari pagi sampai malam. Sebagian kita bekerja, bekerja sebagai karyawan, berdagang, berwiraswasta, atau bekerja sendiri. 

Sebagai ibu rumah tangga, mereka mengurus rumah tangga dan merawat anak. Ibu rumah tangga adalah pekerjaan, pekerjaan paling mulia.

Ada banyak kegiatan, kita mungkin tidak punya waktu untuk memasak. Atau kita memilih untuk tidak memasak. Kita membeli makanan matang di warung.

Setiap hari, kita beli makanan matang di warung, satu waktu kita pasti merasa bosan. Cobalah memasak makanan di rumah, makanan itu mungkin sederhana, tapi saya percaya itu pasti adalah makanan yang bersih dan sehat. Saya tidak mengatakan makanan matang di warung tidak bersih dan tidak sehat, tapi saya mengatakan makanan yang dimasak di rumah bisa dipastikan kebersihan dan kesehatannya.

Cobalah belanja di Pasar Larangan. Untuk Anda yang tinggal di sekitar Pasar Larangan, Anda bisa berbelanja di sana setiap hari. Dan untuk Anda yang tinggal jauh dari Pasar Larangan, Anda bisa berbelanja banyak setiap 5 atau seminggu sekali.

Ada banyak bahan makanan segar yang dijual di Pasar Larangan. Ada sayur, buah, ikan laut, ikan air tawar, daging ayam, daging sapi, daging kambing, skengkel sapi, iga sapi, kikil, kulit sapi, dsb.

Anda bisa membeli sayur seperti sawi, kangkung, kacang panjang, sawi putih, bakcoy, gubis, kentang, wortel, buncis, terong, blonceng atau waluh putih, timun, krai, kecambah, dsb.

Bumbu-bumbu, kacang-kacangan, saos-saosan juga di jual di Pasar Larangan.

Ayo masak makanan di rumah, itu mungkin adalah makanan yang sederhana, tapi suami dan anak Anda pasti menyukainya, karena itu adalah makanan yang dimasak oleh istrinya dan ibunya.